Apakah Anda bingung untuk membuat desain rumah minimalis modern yang berkaitan dengan interior design karena pemilihan bahan yang rumit?
Tidak
perlu dipertanyakan lagi, lantai parket, lantai kayu cocok untuk semua langgam
gaya: rumah minimalis, modern, rumah etnik, rumah mediterania, apartemen
minimalis, eklektik, rumah tropis, rumah minimalis tropis. Tetapi apa saja
jenis parket yang ada?
Lantai
parket pun bisa diaplikasikan di hampir semua interior design rumah atau desain
interior termasuk desain rumah minimalis. Mulai dari desain teras luar,
desain foyer, desain interior rumah minimalis, desain ruang tamu, desain ruang
keluarga, ruang makan, ruang tidur sampai desain interior home theater.
Mengapa? Karena selain fungsinya yang membuat ruang lebih hangat, lantai parket
menjadi simbol yang mewah dan elegan.
Material
kayu untuk parket di Indonesia, umumnya berjenis kayu jati, kayu merbau, kayu
kelapa, kayu sungkai, kayu sonokeling, kayu bengkirai dan kayu ulin yang
digunakan oleh arsitek rumah. Yang terakhir ini terbilang mahal dan agak sulit
dicari baik oleh jasa desain interior rumah ataupun jasa arsitek rumah . Kalau
parquet import biasanya berjenis, oak, lime, cherry, walnut atau maple. Bentuk
parket juga beragam mulai dari bujur sangkar, empat persegi panjang atau
segitiga. Dan parket dapat juga dibentuk dengan pola kurva, lingkaran, kalau
Anda memesannya secara khusus.
Nah,
sekedar berbagi pengetahuan ada 3 jenis parket yang sebaiknya Anda tahu yaitu
solid parquet, laminate parquet dan veneer parquet.
Parket
kayu solid, artinya seluruh parket terbuat dari potongan kayu solid, dengan
ketebalan sekitar 1,5 cm. Kelebihannya, sesuai dengan harganya yang dapat lebih
3 kali lipat dari parket laminate, yaitu Anda setiap kali dapat merefinshing
sebanyak Anda suka. Kesan interior design mewah dan empuk akan Anda dapatkan.
Kelemahannya adalah, rentan terhadap rayap untuk jenis kayu tertentu. Contoh
gambar di bawah adalah parket solid jati dalam design architect interior rumah
minimalis.
Parket
laminate, tidak terbuat dari kayu (faux wood). Pabrik laminate mengembangkan
berbagai bahan antara lain dari fiber yang diolah menyerupai kayu, Kadang
laminate ini dilapis dengan plywood di bagian bawahnya. Di banding ke dua jenis
laminnya, parket laminate terbilang paling murah. Kelemahannya adalah, laminate
tidak dapat direfinishing, dan harus diganti bila rusak oleh jasa desain
building interior rumah atau desain interior rumah. Kecanggihan teknologi
bahkan dapat membuat motif parket laminate motif bambu. Contohnya sebagai
berikut.
Parket
vinir (veneer parquet) adalah kombinasi solid kayu dipermukaannya, dan plywood
atau kayu kualitas rendah dibagian bawahnya. Ketebalan solid kayu biasanya
sekitar 5mm. Vinir parket dapat difinish ulang tetapi tidak sesering parket
solid. Gambar di bawah adalah contoh parket vinir empat persegi panjang,
Kalau
suatu ketika Anda bermaksud membeli rumah
minimalis dengan
iming-iming arsitektur desain interior rumah lantai parket, ceklah jenis
parketnya serta kapan parket itu dipasang. Kalau itu terbuat dari kayu solid,
semakin tua harganya semakin mahal. Kalau dari laminate, semakin tua umur
pemasangan arsitek rumah, siap-siaplah merogoh kocek untuk menggantikannya.